Sekilas Tentang Digital Konvergensi

Gencar-gencarnya smartphone (HP, notebook, pemutar lagu/film didalam satu perangkat) membuat istilah digital konvergensi menjadi populer. Namun apakah kemudian fenomena ini dapat disebut sebagai digital konvergensi. Hal tersebut sebenarnya tidak seluruhnya salah namun menurut saya istilah Digital Konvergensi yang lebih tepat adalah pengubahan seluruh data (film, dokumen, dsb) ke dalam bentuk digital (binari). Kemudian apa manfaatnya? Digital menawarkan banyak keunggulan dibanding analog (tradisional). Salah satu keunggulan utamanya adalah kualitas. Kita ambil contoh file film (*.wmv), file tersebut ketika kita pindahkan dari PC ke PC lain atau ke perangkat lainnya, ia tidak mengalami penurunan kualitas (bahkan dengan wi-fi pun), bandingkan dengan analog yang bisa saja hasilnya patah-patah dsb. Apabila terdapat penurunan kualitas itupun sebetulnya adalah faktor media tempat kita menyimpan (semisal CD blank) kurang bersih/cacat. Manfaat lainnya yang tidak kalah penting adalah memungkinkan menyatunya banyak perangkat (gadget) dalam satu perangkat saja karena digital memungkinkan untuk diubah/modifikasi dan ditransfer secara mudah serta cepat (contoh smartphone diatas). 

Penyelerasan Strategi SI/TI dengan Bisnis melalui Bisnis Intelijen

PENYELARASAN STRATEGI SISTEM INFORMASI/TEKNOLOGI INFORMASI (SI/TI) DENGAN STRATEGI BISNIS MELALUI BUSINESS INTELLEGENCE (BI)

Bayu Aditya dan Idris Luthfi

Abstrak

Persaingan bisnis pada era globalisasi ini sangat ketat. Perusahaan yang ingin memenangkan persaingan dituntut untuk merancang strategi bisnis yang sering kali berubah-ubah. Perubahan strategi bisnis yang cepat (adaptif) memerlukan dukungan analisa dan informasi yang juga cepat serta akurat. Untuk menjawab kebutuhan manajemen perusahaan tersebut memerlukan penyelarasan strategi SI/TI ke dalam strategi bisnis. Bentuk penyelarasan tersebut diantaranya adalah dengan menerapkan bisnis intelijen (business intellegence) pada perusahaan. Bisnis intelijen merupakan kategori yang umum digunakan untuk aplikasi dan teknologi untuk mengumpulkan, menyimpan, menganalisa, dan menyediakan akses pada data agar dapat membantu pengguna dari kalangan perusahaan supaya dapat mengambil keputusan dengan lebih baik dan tepat. Dengan keputusan manajemen yang cerdas dan cepat tersebut tidak hanya akan membantu perusahaan dalam memprediksi masa depan namun juga dalam menciptakannya. Namun demikian, BI membutuhkan investasi yang relatif cukup mahal sehingga dalam implementasinya memerlukan kematangan baik strategi SI/TI maupun strategi bisnisnya untuk membuatnya berhasil.

Kata Kunci : bisnis intelijen, sistem pendukung pengambilan keputusan, penyelarasan SI/TI, data mining, gudang data, analisa data, Pemrosesan analitis secara online