Korean Film Attack

Beberapa bulan yang lalu dikantor, aku dikejutkan oleh seorang teman (cewek) yang disela-sela pekerjaannya kupergoki sedang menonton film drama Korea (jangan ditiru yach). Karena duduk didekatkan maka iseng-iseng kuamati sikapnya ketika ia menonton film tersebut sambil kucandain “serius amat nontonnya..”. Ia cuma tersenyum simpul dan menyeka kelopak matanya kemudian kembali berkonsentrasi pada gambar yang bergerak dilaptopnya itu. “ck..ck..ck..sampai seserius begitu ya nontonnya” kataku dalam hati.

Suatu saat aku coba bertanya pada istriku apakah ia juga hobi nonton korea ternyata jawabnya iya tapi itu dulu sebelum menikah, film kesukaannya waktu itu adalah full house. Sesudah itu kutelp adikku (cewek) kutanya apakah ia juga suka nonton film korea dan ia pun juga mengiyakan, malahan sangat suka katanya. Tidak hanya film, namun juga masakan, pakaian, dan juga musik. Dan film yang paling ia sukai adalah janggeum dan full house. Aku dan adikku punya hobi yang sama sedari kecil, yaitu nonton film. Film-film yang kami sukai biasanya adalah film barat box office(2 jam selesai) baik nonton di TV atau bioskop. Tapi sekarang setelah beberapa tahun kami berpisah ternyata selera film kami sudah berbeda.

Sebenarnya dulupun aku pernah beberapa kali nonton film korea judulnya endless love. Menurutku memang cukup bagus si tapi karena kesibukanku aku ga sempat nonton berurutan dan hanya sesekali.  Dan akupun malas untuk setiap hari harus duduk di jam yang sama hanya untuk menonton film seri. Kemudian aku pun membuat sebuah kesimpulan bahwa film korea pasti yang melow-melow gitu makanya cocok sekali buat cewek. So, buat aku cowok ya ngapain nyempetin nonton.

Beberapa waktu kemudian ditempat yang lain, aku dikejutkan oleh bunyi ring tone sms temanku yang lain (lagi-lagi cewek) yang bersuara aneh kira-kira seperti ini “mutawassu”. Waktu pertama kali mendengarnya aku sangat geli, dalam hatiku aku bergumam “ni apa lagi ya?”. Dari teman-teman yang lain aku mendengar bahwa temanku yang memiliki ring tone lucu itu sangat menggemari film drama korea. Lagi-lagi seorang yang fanatik dengan korea. Aku jadi bertanya-tanya apanya sih yang menarik dari film korea? Apakah memang filmnya suka melow2 seperti endless love waktu itu atau jangan-jangan ada yang lain.

Karena penasaran akupun mengajak istriku untuk mencari sebuah film korea untuk ditonton bersama. Walaupun terkadang aku dan istriku tidak dapat selalu bersama untuk menontonnya karena aku sedang studi di Jogja namun disetiap pertemuan kami, kami selalu menyempatkan diri untuk menonton beberapa film korea. Kesimpulanku yang dulu tentang film korea pun runtuh sudah. Film barat yang dulu kugandrungi sekarang mulai tergeser oleh film korea. Khususnya untuk film seri jelas menurutku film korea jauh lebih unggul.

Menurutku film drama korea berasa lengkap. Terkadang
membuat kita merasa haru, seneng, gemes, tegang, pokoknya komplit dah. Tapi ini memang baru kesimpulan sementara soalnya aku baru nonton 4 kali sampai hari ini jadi memang belum bisa digeneralisir. Bisa jadi film yang kupilih ke sekian nanti ternyata jelek. Genre film yang kami sukai adalah romantis komedi namun ternyata beberapa film tersebut juga menyuguhkan adegan actionnya juga.

Terdapat suatu hal yang unik dari pengalaman saya menonton keempat film tersebut. Keempat-empatnya terdapat sebuah cerita mengenai seorang tokoh cewek yang biasa (ordinary) bertemu/akhirnya berjodoh dengan cowok kaya, ganteng (ya pokoknya extraordinary) yang kemudian bisa kita sebut sebagai “cinderella story”. Aku jadi berpikir” apa mungkin disini ya daya tarik film korea?” Kita tahu tanpa surveipun dapat disimpulkan penggemar film korea terutama cewek luar biasa banyaknya baik dinegerinya sana atau di negara kita. Hal ini mungkin ditangkap oleh produsen film disana untuk kemudian menjadikan tema cinderella story sebagai tema yang paling sering diangkat. Wow..bila memang benar ini strategi produsen film disana maka kita harus mengacungkan jempol. Ternyata strategi perusahaan merebut pasar dengan berorientasi pada konsumen juga ampuh diterapkan pada bisnis perfilman.

Lalu, bagaimana dengan perfilman di negeri kita? Seingat saya justru kebalikannya. Beberapa tema justru memposisikan laki-laki pada tema cinderella story. Walaupun ini saya sukai karena saya laki-laki namun saya rasa akan lebih populer bila sebaliknya (sesuai dengan teori diatas). Belum lagi untuk sinetron kita suka menyuguhkan hal-hal yang tidak perlu sehingga terkesan dipanjang-panjangkan ceritanya. Apa lagi tokoh-tokohnya banyak yang gak masuk akal (kelewat jahat atau baiknya melebihi malaikat). Tapi, well… ini bisnis kreatifitas bung berbagai sudut pandang memang diperlukan sebab kalo tidak para penonton akan bosan juga. Apapun itu semoga perfilman Indonesia juga dapat menangkap peluang ini dan menjadi lebih maju.

Oh ya, sebelum saya sebutkan film drama korea apa saja telah saya tonton akan saya rekomendasikan kepada anda, tolong dicermati beberapa peringatan saya berikut ini:

Warning!!

1.       Bila kemudian anda ikut-ikutan menggunakan ring tone korea pada hp anda jangan salahkan film-film ini;

2.       Bila nonton bersama suami atau istri (diluar itu tidak saya rekomendasikan) maka suami/istri anda akan bersikap lebih romantis…cihuy;

3.       Jangan salahkan saya bila kemudian tiba-tiba anda suka memakai istilah-istilah/bahasa korea seperti: fighting!, crom, kamsammida,saranghe,yobo dsb;

4.       Bila menggunakan laptop tolong jangan menonton terlalu dekat karena air mata anda dapat menyebabkan konslet;

5.       Pasang jam didekat anda supaya anda dapat melihat waktu karena tanpa anda sadari anda akan terhisap masuk kedalam dunia film yang anda tonton.

6.   Abaikan kelima peringatan diatas dan nikmati aja nontonnya.

Ok ini dia Film Korea yang sudah saya tonton dan saya rekomendasikan kepada anda yang kebanyakan bergenre komedi romantis:

1.       Secret Garden

     Film sepertinya kurang menarik diawal namun setelah semakin lama akan semakin menarik bahkan sampai adegan terakhir sangat-sangat komplit. Dari mulai haru, seneng, lucu, ada semua. Dengan ending yang saya dan istri saya sangat sukai. Oya salah satu tokohnya baru ja berkunjung ke Indonesia. Hayo siapa? Sampai saat ini masih menduduki rangking satu di daftar ini;

2.       City Hunter

     Film ini sangat sarat dengan adegan action dengan tokoh-tokoh yang keren. Ceritanya juga touchy,seneng, tegang komplit juga. Yang menarik juga adalah tema film ini tidak hanya mengangkat tentang romantisme semata tapi juga politik, hukum dan sosial. Sayangnya menurutku endingn romantismenya agak hambar. Tapi overall sangat superb, two thumbs up-lah.

3.       Lie To Me

     Film komedi romantis..tis..tis. Kita tidak akan dipusingkan dengan banyaknya karakter karena cerita utamanya memang seputar mereka berdua ini. Klo diibaratkan dengan masakan maka rasanya hmm komplit..dikemas dengan bungkus yang menarik untuk disantap. Walaupun begitu di bagian terakhir kurang klimaks. Tapi overall Superb, two thumbs up.

4.       Baby Faced Beauty

     Film yang menyuguhkan dunia yang benar-benar berbeda dari film-film diatas. Semuanya serba fashion dan berwarna. Dari segi cerita juga menarik untuk diikuti. Lagi-lagi komplit, dengan ending yang happy. Enjoy

   


Salam